Pahami antibiotik
Buka baca cepat
Antibiotik adalah golongan senyawa alami dan sintetis yang menekan atau menghentikan proses biokimia pada organisme, terutama bila terinfeksi oleh bakteri. Antibiotik berasal dari kata “anti” yang artinya “melawan” dan “biotikos” yang berarti “hidup”. Istilah antibiotik pertama kali digunakan oleh Waksman (1924) untuk menunjukkan suatu zat yang menghambat, menghancurkan atau membunuh kehidupan organisme lain. Antibiotik diproduksi oleh mikroorganisme (bakteri dan jamur) yang dalam konsentrasi rendah dapat menghambat atau membunuh mikroorganisme lain. Antibiotik biasanya diberikan kepada pasien dalam tiga bentuk: Oral, antibiotik jenis ini biasanya berbentuk tablet, kapsul, atau sirup. Jenis antibiotik topikal adalah salep, losion, semprotan, atau obat tetes. Antibiotik jenis ini diberikan melalui suntikan langsung atau infus.
Manfaat Antibiotik
Berikut beberapa manfaat antibiotik diantaranya:
1. Dapat memperlambat dan membunuh bakteri
Antibiotik dapat membunuh bakteri tanpa merusak atau merusak sel manusia. Ini karena mereka memiliki sifat yang berbeda. Menurut situs web University of Utah, sel manusia umumnya tidak memiliki dinding sel sedangkan bakteri memilikinya. Bagaimana antibiotik membunuh bakteri? Misalnya, antibiotik beta-laktam membunuh bakteri yang dikelilingi oleh dinding sel. Tanpa dukungan dari dinding sel, tekanan di dalam sel akan mengembang dan membelah membran. Sementara itu, antibiotik makrolida memengaruhi ribosom, mesin pembuat protein sel bakteri.
2. Antibiotik dapat mencegah infeksi
Antibiotik dapat mencegah infeksi. Hal ini didukung oleh National Health Service (NHS) Foundation Trust, yang menyatakan bahwa antibiotik dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri seperti infeksi tenggorokan dan saluran kencing. Antibiotik juga diresepkan untuk membantu mencegah infeksi saluran kemih (ISK). Berikut ini adalah contoh antibiotik infeksius seperti trimetoprim, kotrimoksazol, sefaleksin, dan nitrofurantoin. Namun, antibiotik tidak dapat digunakan untuk melawan infeksi virus atau jamur. Antibiotik biasanya digunakan untuk melawan infeksi bakteri.
Baca lebih lanjut: Menoupouse adalah
3. Antibiotik bekerja lebih cepat dari obat lain
Selain itu, antibiotik diketahui bekerja lebih cepat dibandingkan jenis obat lain. Menurut pihak orang tua, antibiotik memiliki efek positif bagi tubuh 24 hingga 48 jam setelah mengonsumsi obat. Ini berlaku untuk antibiotik yang bekerja melawan bakteri, ya! Antibiotik bekerja dengan cepat, bahkan pada anak-anak. Namun, ada juga orang yang baru mendapat manfaat dari antibiotik setelah 3-4 hari. Ini bervariasi dari orang ke orang, juga tergantung pada sistem kekebalan mereka. Namun, kondisi tubuh rata-rata mulai membaik setelah 3 hari setelah mengonsumsi antibiotik.
4. Mengonsumsi antibiotik cukup mudah
Antibiotik rata-rata adalah jenis obat oral. Ini berarti antibiotik diambil secara oral. Beberapa contoh antibiotik oral adalah penisilin dan turunannya, sefalosporin, makrolida, tetrasiklin, sulfonamida, kuinolon, dan lain-lain. Ini adalah beberapa contoh antibiotik yang paling sering diresepkan oleh dokter. Meskipun umumnya tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul, ada juga antibiotik yang diberikan melalui suntikan atau suntikan. Antibiotik jenis ini diberikan melalui suntikan atau infus melalui pembuluh darah vena atau otot, sebagaimana dijelaskan pada laman NHS Inform. Antibiotik jenis ini bekerja lebih cepat dan diresepkan khusus untuk infeksi yang lebih serius.
5. Bisa diminum sebelum makan
Sebelum minum obat apapun, biasanya dianjurkan agar Anda makan dulu. Itu sama dengan antibiotik. Beberapa jenis antibiotik harus diminum sebelum makan, sementara yang lain bisa diminum setelah makan. Antibiotik harus diminum dengan benar sesuai anjuran dokter. Jika tidak, efektivitasnya akan menurun. Ada beberapa antibiotik yang bisa dikonsumsi tanpa harus makan terlebih dahulu. Misalnya, amoksisilin bisa dikonsumsi tanpa makanan. Begitu juga dengan tetrasiklin, yang bisa diminum 2 jam sebelum makan. Agar lebih efektif, jangan minum antibiotik dengan produk olahan susu dan turunannya ya.
6. Antibiotik dapat mencegah bakteri berkembang biak
Antibiotik dapat mencegah bakteri berkembang biak. Misalnya antibiotik jenis tetrasiklin dan eritromisin. Kedua jenis antibiotik ini dapat membantu bakteri tumbuh atau berkembang biak
LIHAT JUGA :
https://teknologia.co.id/
https://butikjersey.co.id/
https://kabarna.id/
https://manjakani.co.id/
https://sewamobilbali.co.id/
https://deevalemon.co.id/
https://cipaganti.co.id/
https://pulauseribumurah.com/
https://pss-sleman.co.id/
https://mitranet.co.id/