Pemerintah berencana membagikan 680.000 penanak nasi listrik gratis kepada masyarakat. Rencana ini ternyata bukan sekadar wacana, melainkan sudah dibahas oleh Departemen Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM).
Menurut HiTekno.com Suara.com, Kementerian ESDM masih mematangkan rencana pembagian 680.000 penanak nasi gratis kepada masyarakat.
ESDM membahas rencana pembagian 680.000 penanak nasi secara gratis
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan progres penyelesaian rencana tersebut dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI pada Kamis (02/02/2023).
Baca juga:
Dihentikan berupa mobil listrik, Xiaomi didenda lebih dari 2 miliar
Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, rencana ini masih dibahas secara internal oleh pemerintah untuk mendapatkan rincian anggaran secara keseluruhan. Namun demikian, hal ini masuk dalam Program Prioritas 2023.
“680.000 penanak nasi elektrik masih dalam pembahasan dengan pihak terkait,”
kata Menteri ESDM Arifin Tasrif saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI.
Sebelumnya, Edy Pratiknyo, Subkoordinator Fasilitasi Hubungan Usaha Bidang Ketenagalistrikan, Direktorat Pembinaan Usaha Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, mengatakan program ini masih didiskusikan dan diperdebatkan dengan sejumlah pihak.
Baca juga:
Perhatikan bahwa ini adalah efek negatif dari pemborosan baterai elektronik dan kendaraan listrik terhadap lingkungan
“Ini masih dalam tahap pembahasan dan belum dirilis untuk bantuan e-cooking atau penanak nasi elektrik,” kata Edy dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Ia mengatakan, nantinya setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapat bantuan rice cooker dari pemerintah senilai Rp 500.000 per KPM.
Data yang akan digunakan dalam program ini mengacu pada data KPM Kementerian Sosial.
Baca juga:
Persaingan semakin ketat, Tesla dikabarkan tengah menyiapkan mobil listrik murah
“Di mana rencananya akan disalurkan hingga 680.000 unit penanak nasi ke masyarakat, menurut mantan KPM kelompok penerima manfaat. Tentunya ini berdasarkan data dari Kemensos,” ujarnya.
Apabila setiap penerima manfaat menerima satu unit penanak nasi dengan nilai bantuan sampai dengan Rp. 500.000, berarti Kementerian ESDM telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp. 340 miliar.
Edy Pratiknyo juga menjelaskan tujuan dari program tersebut adalah untuk mendukung penggunaan energi bersih, meningkatkan konsumsi listrik per kapita (e-cocking) dan menghemat biaya memasak bagi masyarakat.
Baca juga:
Tampilan mobil listrik Xiaomi bocor, aksen sporty menjadikan Dejavu ala McLaren
Ini rencana Kementerian ESDM menuntaskan program pembagian 680.000 penanak nasi gratis ke masyarakat
Baca Juga :