Definisi kolonialisme
Buka baca cepat
Kolonialisme adalah proses di mana satu negara mengontrol orang dan sumber daya negara lain, tetapi sesuai dengan negara asalnya. Kata tersebut juga mendefinisikan sebagian kecil dari ketentuan yang dibuat untuk membenarkan atau melegalkan proses kepercayaan utama bahwa moral penjajah lebih besar dari pada yang dijajah. Negara kolonial pertama yang datang ke Indonesia adalah Spanyol dan Inggris.
Latar belakang kolonialisme
Berikut latar belakang munculnya kolonialisme, yaitu:
Perdagangan rempah-rempah
Sejak akhir Abad Pertengahan, pedagang Genoa dan Venesia (Italia) telah memiliki hubungan perdagangan dengan dunia timur yang makmur. Barang-barang yang terbuat dari kain, emas, dan perak yang ditukar dengan rempah-rempah, sutra dari China, dan produk lain yang sangat menarik telah mencapai Eropa Barat. Rempah-rempah ini penting bagi orang Eropa untuk memasak, mengawetkan makanan, dan menggunakan bahan obat. Wilayah timur tempat pembuatan rempah-rempah adalah Indonesia yaitu Kepulauan Maluku seperti Ambon, Seram, Banda dan Maluku Utara. Pulau Ambon, Seram, dan Maluku Utara menghasilkan cengkeh, sedangkan Kepulauan Banda menghasilkan pala dan bunga pala. Kepulauan Maluku yang kaya rempah ini menjadi tujuan para pedagang rempah-rempah Eropa dan pelaut Eropa.
Selain cengkeh, pala dan bunga pala, Indonesia juga memproduksi lada dan merica di pulau Sumatera. Di zaman kuno, rempah-rempah dari nusantara dengan semua tenaga dan petualangan berbahaya mereka diangkut melintasi Samudra Hindia ke pantai barat Afrika dan diangkut oleh khalifah perdagangan ke Asia Tengah dan dari sana ke Kekaisaran Romawi. Yang lainnya diangkut dari daratan Asia ke Asia Tengah dan dari sana ke Kekaisaran Romawi. Ternyata selama berabad-abad rempah-rempah telah mengembangkan keinginan orang Eropa untuk berlayar mencari pulau rempah-rempah ini dan mengontrol perdagangan mereka.
Baca lebih lanjut: Memahami Kemiskinan
Hubungan Timur-Barat
Perang Salib telah memberi orang Eropa kesempatan untuk mengenal dunia Timur lebih baik. Keinginan mereka muncul untuk produk-produk dari dunia Timur, terutama untuk rempah-rempah. Keinginan yang terpendam selama berabad-abad itu akhirnya didukung oleh raja-raja negara nasional seperti Portugal, Spanyol, Prancis, Inggris, dan Belanda. Negara-negara ini mendukung pelautnya yang mencari jalur langsung ke Indonesia.
Pertumbuhan grup perdagangan
Penguasa negara bangsa mendukung aktivitas perdagangan. Akumulasi modal untuk mengembangkan perekonomian seoptimal mungkin. Merkantilisme, yang memiliki pengaruh besar di Eropa pada abad 16 hingga 17, menyatakan:
Ekonomi yang mandiri adalah tujuan setiap bangsa (Eropa);
Menyuburkan pasokan emas dan perak;
Lebih banyak barang harus dijual daripada dibeli. dan
Peredaran modal dapat dilindungi sementara koloni terus digunakan sebagai penghasil bahan mentah.
Semangat kebangkitan
Semangat Renaissance adalah semangat mengeksplorasi sesuatu yang baru dan berusaha menemukannya. Hal ini menyebabkan mereka lebih memperhatikan dunia di sekitar mereka. Reformasi yang berlangsung di Eropa pada abad ke-16 ini menyulut keberanian dunia bisnis dan lahirnya para pedagang dan pedagang.
Perkembangan ilmu perkapalan lebih lanjut
Di Eropa pada abad ke-15, ada pendapat bahwa dunia itu bulat. Jika para pelaut berlayar ke barat, mereka akan datang ke timur juga. Penemuan kompas dan alat navigasi lainnya mendorong orang Eropa untuk mengunjungi dunia timur. Ini semua menjadi lebih benar sekarang karena peta pantai yang sesuai diketahui berdasarkan laporan perjalanan para peneliti kelautan Eropa sebelumnya (Marcopolo).
Jenis-jenis kolonialisme
Berikut berbagai jenis kolonialisme termasuk:
1. Koloni eksploitasi
Koloni eksploitasi adalah penguasaan suatu wilayah atau tempat untuk mengkonsumsi ketekunan penduduk melalui kerja paksa dan menggunakan sumber daya alamnya untuk keinginan negara yang mendirikan koloni.
2. Populasi koloni
Koloni penduduk adalah pendudukan suatu daerah atau tempat baru dengan deportasi atau penyebaran anak penduduk negara, dipertukarkan oleh para pelancong yang menyadari kediaman seorang anak terlantar di negara tersebut.
3. Koloni Deportasi
Koloni deportasi adalah suatu daerah atau daerah atau tempat koloni di mana narapidana diisolasi yang tidak dapat lagi diperlakukan oleh penguasa. Mayoritas dari mereka adalah narapidana yang menerima hadiah seumur hidup di mana mereka dibawa bekerja tanpa kompensasi alih-alih meminta agen mengambil makanan mereka
LIHAT JUGA:
https://memphisthemusical.com/
https://officialjimbreuer.com/
https://timeisillmatic.com/
https://votizen.com/
https://boutiquevestibule.com/
https://ariatemplates.com/
https://worldbeforeher.com/
https://thinknext.net/
https://bootb.com/
https://excite.co.id/