Obatkuatpria.Id

Obatkuatpria.Id merupakan Portal Digital Fashion, Pendidikan, Teknologi dan Umum Secara Lengkap FREE

Pengertian Ideologi (Terbuka dan Tertutup) Beserta Cirinya

5/5 - (1 vote)

pengertian-ideologi-terbuka-dan-tertutup

Pengertian Ideologi

Ideologi adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani. Ideologi sendiri sebernarnya gabungan dari 2 kata yaitu idea dan logi. Kata idea yang memiliki arti (melihat) dan logi yang berarti pengetahuan (teori). Dari arti dua kata tersebut, banyak beberapa ahli yang berpedapat mengenai apa itu ideologi.

 

Pengertian Ideologi menurut beberapa Ahli

Menurut Carl J. Friederich

Menyatakan bahwa ideologi sebagai suatu sistem yang pemikirannya dikaitkan dengan tindakan

Menurut Kodhi dan Soejadi

Menyatakan Ideologi adalah gabungan dua kata yaitu idea dan logos. Idea yang memiliki arti gagasan, pengertian dasar, konsep dan cita-cita, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi ideologi merupakan ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar

Menurut C.C Rodee

Menyatakan bahwa ideologi yaitu sekumpulan gagasan-gagasan yang secara logis saling berkaitan dan mengidentifikasikan nilai-nilai yang memberi keabsahan bagi institusi politik serta pelakunya

Menurut Karl Marx

“Mengungkapkan bahwa ideologi yaitu sebagai pandangan hidup yang dikembangkan dengan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi”

Jadi setelah mengetahui pengertian ideologi menurut beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa ideologi merupakan suatu kumpulan ide-ide, gagasan-gagasan, keyakinan dan juga kepercayaan yang bersifat sistematis dengan memiliki arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Macam macam Idologi

Dalam ideologi yang terkait dengan penafsirannya, jika dikelompokkan ideologi terbagi menjadi dua yaitu ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Dan untuk lebih jelasnya mengenai  kedua ideologi tersebut, maka akan kita bahas. Berikut penjelasan lengkapnya

a. Ideologi Terbuka

Ideologi terbuka merupakan ideologi yang tidak dimutlakkan. Yang artinya bahwa cita-cita dan nilai-nilai tidak dipaksakan dari luar, akan tetapi digali dan diambil dari kekayaan moral, rohani dan budaya masyarakatnya itu sendiri. Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman.

Ciri-ciri Ideologi Terbuka

  • Ideologi ini akan menghargai adanya pluraritas, sehingga dapat diterima oleh warga masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang, agama dan juga budaya.
  • Ideologi terbuka tidak pernah memperkosa atau mengganggu kebebasan serta tanggung jawab masyarakat, melainkan menginspirasi masyarakat untuk
  • Isinya tidak langsung operasional. Sehingga, setiap generasi baru dapat dan perlu menggali kembali falasafah tersebut dan mencari.
  • berusaha hidup bertanggungjawab sesuai dengan falsafah itu.
  • Ideologi terbuka ini merupakan kekayaan rohani, dan juga budaya masyarakat (falasafah). Jadi, ideologi terbuka bukan keyakinan dari ideologis sekelompok orang, akan tetapi kesepakatan masyarakat;

 

 

b. Ideologi Tertutup

Ideologi tertutup merupakan ideologi yang sifatnya mutlak. Maksudnya yaitu Ideologi tertutup adalah suatu ajaran atau pandangan dunia yang menentukan norma-norma serta tujuan-tujuan yang ditasbihkan sebagai suatu kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan, akan tetapi harus diterima harus dipatuhi.

Ciri-ciri Ideologi Tertutup

  • mengharuskan masyarakat agar memiliki kesetiaan yang total dan kesediaan untuk berkorban untuk ideologi tersebut.
  • Ideologi tertutup ini bersifat totaliter yang artinya mencakup atau mengurusi semua bidang yang ada dalam kehidupan. Oleh karena itu, ideologi tertutup ini cenderung cepat berusaha menguasai bidang informasi dan pendidikan.
  • Dalam ideologi ini tidak hanya berisi tentang nilai-nilai dan cita-cita.
  • Apabila terdapat kelompok berhasil menguasai Negara, maka ideologinya akan dipaksakan pada masyarakat. Norma serta nilai-nilai dalam berbagai segi kehidupan masyarakat akan diubah sesuai dengan ideologi.

 

Sumber : https://www.ruangguru.co.id/

admin

Kembali ke atas